Kenapa hari musti berubah lilin kecil dan
Juga
kerdip batu-batu di atas sana
Selimut-selimut
bocah seperti pohon yang
kedinginan
oleh siraman cahaya rembulan
Lalu
dekap-dekap merayap dalam gelap
Menyusupi
kelopak yang telungkup di atas bola
Ditendang
dalam mimpi dan khayalan terdalam
Hingga
seluruh dunia dan isinya
Dipermainkan
dalam hitam putih
Satu
persatu dicentang dari daftar
Suguhan
pesta tawa
Dalam
siang yang tak terang
Diganti
bohlam-bohlam
Tanpa
pijar
Hampir
sekeras matahari
Lalu
seruling merekam kebisuan hutan
Dijejak
bocah-bocah akar
Diam.
MALAM
MENEMUI
TUHAN DALAM DIAM MELAFALKAN HATI TANPA KALAM